BREAKING NEWS
loading...
loading...

Wednesday 11 February 2015

Tips Mengendarai dan Merawat Sepeda Motor Saat Musim Hujan

Indonesia merupakan negara tropis yang hanya memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan. Bulan Januari-Februari ini biasanya merupakan puncak musim penghujan dimana curah hujan sedang tinggi-tingginya. Ini ditandai dengan cuaca yang dituruni hujan hampir setiap hari dan dalam intensitas waktu yang lama. Ini membuat sebagian daerah di Indonesia, terutama di wilayah yang dilalui sungai-sungai besar sering dilanda banjir.



Bagi anda pengendara sepeda motor, mungkin musim penghujan ini merupakan masa-masa sulit yang harus dilewati. Betapa tidak, jika sepeda motor merupakan kendaraan satu-satunya yang bisa anda gunakan untuk bepergian, maka mau tidak mau resiko kehujanan saat berkendara harus anda hadapi. Belum lagi jika jalanan yang anda lewati tergenang banjir, resiko yang dihadapi akan semakin besar. Namun jika anda cermat dan teliti dalam berkendara menggunakan sepeda motor anda, musim penghujan bukanlah sebuah masalah bagi anda pengendara sepeda motor.
Berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan bagi perjalanan anda dengan sepeda motor saat musim hujan

Gunakan Jas Hujan
Pastikan tubuh anda tetap kering dan terlindungi dari guyuran air hujan. Gunakan jas hujan saat mengendarai sepeda motor di tengah guyuran air hujan. Selain menjaga tubuh anda tetap kering, jas hujan juga melindungi tubuh anda dari cipratan genangan air hujan di jalan atau dari kendaraan lain. Jas hujan juga bisa memberikan perlindungan bagi tubuh anda dari udara dingin saat turun hujan.

Sebagai pertimbangan, pilihlah jas hujan yang berupa stelan baju dan celana. Hindari jas hujan berbentuk ponco karena bentuknya tidak ergonomis dan bisa mengganggu kenyamanan anda dan juga mengganggu sepeda motor anda saat berjalan. Jas ponco yang besar bisa menghalangi lampu, berkibar menghambat aerodinamis motor dan juga beresiko terselip ke roda motor anda.

Jika anda sering bepergian membawa tas, pastikan tas anda memiliki cover hujan juga agar tas anda juga telindung  dari air hujan. Jika tidak ada, pilihlah jas hujan yang lebih besar ukurannya agar jas hujan anda muat melindungi tubuh anda saat menggendong tas.

Pilih juga jas hujan dengan bahan flexible agar mudah dilipat dan di simpan di bagasi motor anda. Kebanyakan pemotor malas untuk melipat dan membawa jas hujan karena ukurannya besar dan tidak muat di bagasi. Untuk mengatasinya pilih jas hujan yang berbahan tipis namun tetap berkualitas dalam menahan guyuran air hujan. Saat ini jas hujan yang berkualitas baik dibanderol dengan harga di atas Rp 100.000. Walaupun bisa dibilang mahal, namun ini merupakan investasi anda untuk melindungi tubuh anda. Selain itu harga yang mahal juga berbanding lurus dengan kualitas dan umur pakai yang lebih lama daripada jas hujan yang berharga lebih murah.

Gunakan Alas Kaki Tertutup
Meskipun sedang hujan dan jalanan tergenang air, bukan menjadi alasan untuk kita menggunakan sandal saat mengendarai motor dibawah guyuran hujan. Saat jalanan tergenang air, resiko sepeda motor tergelincir dan jatuh lebih besar dibanding saat jalanan kering. Untuk itu walapun sedang hujan anda harus tetap melindungi kaki anda dengan memakai sepatu, atau jika tidak ingin kebasahan anda bisa menggunakan sandal tertutup yang bisa melindungi kaki anda dari bahaya saat terjadi kecelakaan.

Selain melindungi saat terjadi kecelakaan, alas kaki tertutup juga bisa melindungi anda dari benda-benda yang terbawa saat banjir. Saat terjadi banjir, beraneka ragam sampah bisa terbawa arus air dan bisa saja melukai kaki anda jika tidak memakai sepatu. Ditambah guyuran air banjir yang banyak mengandung bakteri dan kuman berbahaya bisa menambah resiko penyakit berbahaya yang bisa masuk ke tubuh anda lewat luka tersebut. Jadi masih mau pakai sandal saat mengendarai sepeda motor  saat hujan turun??

Hindari Kecepatan Tinggi
Jalanan akan menjadi sangat licin ketika basah, baik itu jalan aspal atau pun jalan beton. Resiko untuk tergelincir akan semakin besar, terutama ketika anda memacu sepeda motor anda dalam kecepatan tinggi. Pada saat melewati genangan air, ban akan berusaha membelah permukaan air dan mengalirkan air melalui alur ban ke arah belakang sehingga permukaan ban masih bisa bergesekan dengan aspal. Pada kecepatan tinggi, proses pembelahan permukaan air ini akan berlangsung cepat dan tidak semua air akan mengalir melalui alur-alur ban. Akibatnya gesekan permukaan ban dan aspal menjadi kurang sempurna sehingga anda sesekali akan merasakan efek melayang dalam waktu beberapa saat ketika sepeda motor anda menerjang genangan air dalam kecepatan tinggi

Terkadang efek melayang ini membuat sepeda motor anda tidak bisa dikendalikan, bahkan sulit melakukan pengereman yang bisa berakibat pada kecelakaan fatal

Siapkan Lap
Lap kain menjadi salah satu bekal penting jika anda berkendara di musim penghujan. Air hujan bisa membuat mika lampu motor anda menjadi kusam. Selain itu spion dan juga panel speedometer harus selalu dalam kondisi bersih dan terlihat jelas. Untuk itu anda membutuhkan lap kain bersih untuk membuatnya selalu bersih dan terlihat jelas. Lampu yang kotor akan membuat jarak sorot lampu anda melemah dan membuat anda tidak bisa melihat jalanan dengan jelas. Maka dari itu selalu bawa lap kain bersih dalam setiap perjalanan anda di musim hujan

Selain untuk membersihkan mika lampu dan spion, serta panel speedometer, terkadang sepeda motor juga mengalami kendala di bagian busi. Genangan air hujan bisa membasahi busi dan membuatnya mati dan mesin motor susah dihidupkan. Yang paling parah jika anda nekat menerobos jalanan banjir, air bisa masuk ke ruang bakar lewat knalpot atau lubang busi. Jika sudah begini, lap kain akan menjadi barang yang sangat berguna. Lap kain ini bisa berguna bagi anda untuk membantu mengeringkan busi dan membuat sepeda motor anda hidup kembali


Jaga Kondisi Rantai dan Rem
Kampas rem dan rantai akan menjadi part yang paling merasakan dampak musim hujan. Ketika berkendara di musim hujan rantai akan menjadi cepat kering dan melar. Selain itu jika tidak dirawat dengan baik, air hujan bisa membuat rantai menjadi berkarat dan jika dibiarkan bisa sampai putus. Bisa dibayangkan putus rantai menjadi bencana yang sangat mengerikan selain daripada putus kabel kopling. Apalagi jika putus saat berkendara di kecepatan tinggi. Solusinya anda harus selalu melumasi rantai anda. Jaga selalu kondisi rantai anda selalu basah terlumasi. Pelumas rantai tipe semprot sangat baik untuk melumasi dan membersihkan rantai anda. Jika tidak ada, oli mesin pun bisa anda gunakan, hanya saja efek samping penggunaan oli mesin adalah rantai akan menjadi sangat kotor karena debu yang menempel. Oli mesin di design untuk bagian mesin yang tertutup sehingga ketika digunakan di bagian luar, debu akan sangat cepat menempel.

Selain rantai, kampas rem baik depan maupun belakang akan menjadi sangat cepat aus. Ajika sampai sering terendam air, karat bisa menggerogoti kampas rem tipe tromol. Air juga bisa membuat daya pengereman menjadi berkurang. Untuk itu jika berkendara saat hujan lebih baik kurangi kecepatan anda dalam berkendara. Walaupun menjadi part yang sering habis pakai, gunakanlah selalu part yang orisinal dari pabrikan karena sudah terjamin kualitas dan keawetannya di segala kondisi.


Pastikan Kondisi Ban Selalu Baik
Alur Ban memegang peranan penting dalam handling laju sepeda motor. Fungsi alur ban yakni untuk memperbesar gaya gesek dan daya cengkeram ban terhadap jalan. Dengan kondisi ban yang baik, akselerasi dan pengereman juga akan menjadi baik pula. Keamanan saat bermanuver, berbelok kiri kanan juga akan terjamin. Lain halnya jika ban sudah mulai gundul. Alur ban sudah mulai aus. Pada kondisi ini, gejala slip akan sering terjadi.

Pada musim hujan, alur ban harus selalu dalam keadaan prima untuk memecah genangan air. Alur ban yang dijual di toko-toko ban dalam berbagai merk kebanyakan sudah mengadopsi dua musim yakni musim hujan dan musim kemarau sehingga cocok digunakan ketika jalanan kering ataupun basah. Namun seiring pemakaian terkadang alur ban ini menjadi berubah bentuk, entah karena aus atau karena salah pemakaian. Ban yang sudah gundul atau aus sangat beresiko jika digunakan dimusim penghujan. Gejala slip akan sering anda rasakan terutama saat melewati genangan air pada kecepatan yang cukup tinggi. Air yang menggenang tidak dapat disingkirkan oleh alur ban sehingga membuat ban akan sedikit melayang saat melewati genangan. Begitu juga saat pengereman, gaya gesek pada kondisi ban gundul akan lebih kecil daripada saat ban masih bagus. Ini membuat ban beresiko slip atau mengunci dan membuat sepeda motor anda tergelincir. Jadi pastikan saat musim hujan, kondisi ban dalam keadaan baik


Jaga Kebersihan Sepeda Motor
Terkadang kita malas membersihkan motor saat musim hujan. Karena seringnya turun hujan, motor kita menjadi lebih cepat kotor dan akan lebih sering dicuci pula. Kebanyakan pemilik sepeda motor akan membiarkan motor kotor setelah hujan berhari-hari karena malas jika harus mencuci motor dan besoknya kotor lagi terkena air hujan. Tetapi sebenarnya dimusim hujan justru kita harus lebih sering mencuci motor daripada saat musim kemarau.

Pada saat hujan, motor akan menjadi sarang lumpur, tanah, dan cipratan air hujan yang bersifat asam terutama dibagian bawah sepeda motor. Bagian bawah sepeda motor yang kebanyakan merupakan komponen yang terbuat dari besi menjadi lebih sering terkena air hujan dan kotoran. Walaupun sepeda motor sudah di design dari bahan yang anti karat, namun tetap saja jika dibiarkan lama, kotoran ini akan perlahan merusak sepeda motor anda. Selain besi ada juga bagian-bagian yang terbuat dari karet seperti bagian seal yang bisa menjadi getas dan retak jika sering terkena air hujan dan tidak dibersihkan. Selang karbu atau bensin beresiko getas dan retak, begitu pula bagian knalpot akan semakin cepat berkarat jika sering terkena air hujan yang bersifat asam. Untuk itu setelah terkena air hujan, minimal bilaslah sepeda motor anda dengan air bersih untuk membersihkan tanah, lumpur dan sisa air hujan.

Hindari Menerobos Banjir
Walaupun teknologi sepeda motor jaman sekarang sudah di design untuk bisa melewati genangan bajir pada ketinggian tertentu, namun usahakan untuk tidak nekat menjalankan sepeda motor anda melewati banjir karena resiko yang anda terima akan sangat besar. Saat melewati genangan air banjir, kita tidak akan pernah tau berapa ketinggian air. Batas aman sepeda motor untuk melewati genangan air adalah saat melewati bagian leher angsa (intake manifold) bagian filter udara di karburator. Jika kondisi motor prima, genangan air sebatas intake manifold tidak akan membuat sepeda motor anda mogok. Tetapi jika air sudah melewati bagian itu, siap-siap saja karburator anda menghisap air sampai ruang bakar dan masuk ke seluruh bagian mesin bercampur dengan oli. Jika sudah begini, jangan paksa motor untuk dihidupkan karena air yang bercampur oli justru akan merontokan bagian dalam mesin anda. Perlu di ingat, akan sangat sulit mengembalikkan kondisi motor yang sudah pernah terendam banjir menjadi prima seperti semula. Sekali sudah terendam banjir, kondisi motor pasti akan turun beberapa persen dari keadaan semula dan tidak akan kembali meskipun sudah diperbaiki. Ini seperti saat motor anda sudah pernah kecelakaan, walaupun sudah diperbaiki namun tak akan senyaman seperti saat kondisi sebelumnya. 


Jika Terpaksa Melewati Banjir, Apa yang harus dilakukan??
Jika kondisi sangat darurat dan membuat anda terpaksa melewati banjir yang harus diingat adalah anda harus memperkirakan sedalam apa motor anda akan terendam saat melewati banjir tersebut. Jika sampai merendam karburator, sebaiknya pikir dua kali berapa biaya yang harus anda keluarkan untuk menembus sepeda motor yang turun mesin. 

Anda coba lihat apakah ada sepeda motor yang sejenis dengan sepeda motor anda yang bisa lolos melewati genangan tersebut?  Perhatikan pula arus air, jangan sampai anda nekat melewati genangan banjir yang berarus deras seperti sungai. Sepeda motor anda bisa saja terjatuh dan terbawa arus.

Jangan mematikan sepeda motor dan mendorongnya melewati genangan banjir. Dalam kondisi mesin mati, air akan dengan sangat mudah memasuki knalpot dan memenuhi ruang bakar sepeda motor anda. Jika memang sudah yakin dengan kedalamannya, jalankan sepeda motor anda perlahan untuk menjaga kestabilan anda berkendara. Jaga kondisi putaran mesin tetap konstan, jangan terlalu tinggi, jangan terlalu rendah dan gunakan gigi rendah.

Arus udara pembuangan di dalam knalpot tidak akan bisa membuat air masuk ke dalam knalpot meskipun mesin dalam keadaan langsam sekalipun. Ini jika langsam normal di stel di putaran 1200-1500rpm

Tetap santai dan jangan panik atau terburu-buru saat melewati genangan banjir. Yakin dan melaju dengan mantap. Semoga selamat sampai tujuan.

Share this:

Post a Comment

loading...
 
Copyright © 2014 Rasendriya Bercerita. Designed by OddThemes