BREAKING NEWS
loading...
loading...

Tuesday 22 September 2015

Apa itu Power Bank dan Bagaimana Cara Kerjanya?



Power Bank adalah sebuah alat yang memiliki fungsi hampir sama dengan baterai, yakni menyimpan daya. Bedanya power bank memiliki bentuk design khusus dan dilengkapi circuit khusus pula yang bisa mengontrol aliran daya listrik di dalamnya. Dalam sebuah power bank biasanya dilengkapi dua port untuk input dan output.



Port input berguna untuk memasukkan aliran daya listrik ke dalam power bank agar power bank bisa terisi oleh daya listrik sesuai dengan kapasitas yang bisa ditampung di dalamnya. Port input ini bisa disambungkan ke komputer atau charger yang sumber daya nya diambil dari listrik PLN. Setelah diisi penuh oleh daya listrik, power bank bisa menyimpan daya nya untuk waktu tertentu dan bisa digunakan untuk mengisi baterai. Ini berguna bagi anda yang sering bepergian dan susah menemukan sumber listrik. Power Bank bisa mengisi batere handphone anda tanpa harus mencolokan charger ke sumber listrik. Tidak hanya batere handphone, semua perangkat yang memiliki port sesuai bisa menggunakan powerbank untuk mengisi ulang baterainya.



Kemampuan powerbank untuk mengisi baterai handphone tergantung dari kapasitas daya yang dimilikinya. Biasanya ditulis dalam satuan arus listrik mAh (mili Ampere/hour) artinya dalam satu jam arus listrik yang dialirkan adalah sekian mili ampere. Secara teori, jika anda memiliki handphone dengan kapasitas baterai 1500 mAh dan akan diisi dengan power bank berkapasitas 6000mAh, maka power bank tersebut jika terisi penuh bisa mengisi ulang baterai handphone anda hingga 4 kali isi ulang.

Namun dalam realitanya terdapat perbedaan dalam pembacaan kapasitas powerbank yang tertulis dengan kenyataan kemampuan power bank mengisi baterai


Hitungan Sederhana

(Power Bank Rating (mAh) × Efficiency × Device Depletion) / Device Capacity (mAh)

Power Bank Rating adalah kapasitas Power Bank.

Efisiensi adalah perbandingan antara arus yang keluar dari powerbank dan arus yang masuk ke baterai handphone anda. Efisiensi hampir dipastikan selalu bernilai di bawah satu. Karena pada saat transfer energi listrik dari powerbank ke batere handphone, tidak semua bisa dialirkan dengan lancar, sebagian terhambat oleh hambatan logam pada kabel atau port, berubah menjadi energi panas dan lain-lain

Device Depletion adalah penurunan kemampuan power bank dalam mengisi baterai. Sering dari kita membiarkan daya baterai handphone sampai habis sama sekali atau 0%. Pada saat mengisi baterai dari 0% hingga sekitar 20% power bank akan bekerja lebih keras dan mengalirkan arus yang lebih besar untuk bisa mengisi baterai hingga hidup. Ini tentu akan menguras kemampuan powerbank dalam mengisi baterai. Semakin sering anda menggunakan powerbank untuk mengisi batere yang 0%, semakin cepat pula kemampuannya menurun.

Device capacity adalah kapasitas baterai handpone anda

Secara hitungan sederhana, jika anda memiliki powerbank dengan kapasitas 6000 mAh dan kapasitas batere handphone anda sebesar 1500 mAh, maka 

(6000 mAh x 0,8 x 0,8)/1500 = 2,56

artinya Power Bank anda dengan kapasitas 6000 mAh yang sudah terisi penuh bisa mengisi ulang batere handphone dengan kapasitas 1500 mAh sebanyak 2,5 kali isi ulang


Share this:

1 comment :

  1. Itu efisiensi dan device depleton apakah rata ratanya 0.8 atau itu hanya misalkan ?

    ReplyDelete

loading...
 
Copyright © 2014 Rasendriya Bercerita. Designed by OddThemes